Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan
- Bilangan ribuan tersusun atas ribuan, ratusan, puluhan dan satuan.
Contoh:
3.425 dibaca tiga ribu empat ratus dua puluh lima.
3 menempati ribuan, nilainya 3.000
4 menempati ratusan, nilainya 400.
2 menempati puluhan, nilainya 20.
5 menempati satuan, nilainya 5 - Bilangan ribuan dapat dinyatakan dalam penjumlahan bentuk panjang.
Contoh: 3.425 = 3 ribuan + 4 ratusan + 2 puluhan + 5 satuan - Cara mengerjakan penjumlahan dan pengurangan dengan cara bersusun adalah:
- nilai satuan dengan satuan,
- puluhan dengan puluhan,
- ratusan dengan ratusan,
- ribuan dengan ribuan.
Hasil akhirnya disatukan, dimulai dengan penulisan bilangan ribuan, ratusan, puluhan, kemudian satuan. - Bentuk operasi penjumlahan ada dua macam, yaitu tanpa menyimpan dan dengan menyimpan.
Contoh:- tanpa menyimpan, misalnya 2.435 + 1.462 = 3.897
- satu kali menyimpan, misalnya 3.287 + 1.205 = 4.492
- dua kali menyimpan, misalnya 1.579 + 1.263 = 2.842
- Bentuk operasi pengurangan juga ada dua macam, yaitu tanpa meminjam dan dengan meminjam.
Contoh:- tanpa meminjam, misalnya 5.675 – 3.252 = 2.423
- satu kali meminjam, misalnya 3.287 – 1.209 = 2.078
- dua kali meminjam 4.212 – 3.174 = 1.038
Contoh:
3.425 dibaca tiga ribu empat ratus dua puluh lima.
3 menempati ribuan, nilainya 3.000
4 menempati ratusan, nilainya 400.
2 menempati puluhan, nilainya 20.
5 menempati satuan, nilainya 5
Contoh: 3.425 = 3 ribuan + 4 ratusan + 2 puluhan + 5 satuan
- nilai satuan dengan satuan,
- puluhan dengan puluhan,
- ratusan dengan ratusan,
- ribuan dengan ribuan.
Contoh:
- tanpa menyimpan, misalnya 2.435 + 1.462 = 3.897
- satu kali menyimpan, misalnya 3.287 + 1.205 = 4.492
- dua kali menyimpan, misalnya 1.579 + 1.263 = 2.842
Contoh:
- tanpa meminjam, misalnya 5.675 – 3.252 = 2.423
- satu kali meminjam, misalnya 3.287 – 1.209 = 2.078
- dua kali meminjam 4.212 – 3.174 = 1.038
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
- Perkalian merupakan bentuk penjumlahan berulang.
Contoh:
3 x 50 = ….
dinyatakan dengan penjumlahan 50 + 50 + 50 = 150
Jadi, 3 x 50 = 150 - Pembagian merupakan bentuk pengurangan berulang.
45 : 15 = ….
dinyatakan dengan pengurangan 45 – 15 – 15 – 15 = 0
Ada 3 kali pengurangan dengan 15.
Maka 45 : 15 = 3 - Pada perkalian berlaku:
- Sifat pertukaran, a x b = b x a
Contoh :
12 x 5 = 60
5 x 12 = 60
Maka 12 x 5 = 5 x 12 (sifat pertukaran) - Sifat pengelompokkan, (a x b) x c = a x (b x c)
Contoh:
8 x 7 x 5 = ….
(8 x 7) x 5 = 56 x 5 = 280
8 x (7 x 5) = 8 x 35 = 280
- Sifat pertukaran, a x b = b x a
- Perkalian dengan dua hasilnya sama dengan menjumlah dua bilangan itu sendiri.
Contoh :
36 x 2 = 36 + 36 = 72 - Pembagian dengan dua hasilnya sama dengan setengah dari bilangan yang dibagi.
40 : 2 = ….. setengah dari 40 adalah 20
Maka 40 : 2 = 20. - Bilangan genap selalu habis dibagi bilangan 2. Sedangkan bilangan ganjil bila dibagi dengan 2 selalu ada sisa.
Contoh:
36 (genap) karena 36 : 2 = 18 (habis dibagi)
39 (ganjil) karena 39 : 2 = 19, sisa 1. - Pada operasi hitung campuran perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan. Maka pembagian dan perkalian didahulukan.
Sumber:http://dedijunaedinagrog.blogspot.com/2017/09/rangkuman-matematika-kelas-3-sd.html
Tmbahan: Operasi hitung campuran
Nonton di sini yah :)
Link: https://youtu.be/U5znTHzvpsE
No comments:
Post a Comment